Pengertian Sistem Transmisi
Transmisi air adalah suatu cara/metode pengendalian pergerakan air
dari sumbernya (danau, sungai, waduk atau sumur dll) hingga mencapai bangunan
pengolahan air dalam sistem transmisi. Ini dimulai dari bangunan penyadap air baku yang akan digunakan
dalam sistem penyediaan air minum dari sumber. Air kemudian dialirkan melalui
saluran terbuka atau melalui saluran tertutup (pipa).
Sistem Saluran Terbuka
Biasanya dipergunakan untuk air baku , pengalirannya
secara gravitasi yang bekerja pada tekanan atmosfer. Kerugian dari saluran
terbuka antara lain kecepatan pengaliran dapat begitu rendah sehingga terjadi
pengendapan lumpur sepanjang saluran. Kelemahan lainnya adalah karena saluran
ini sifatnya terbuka, maka rentan gangguan dari luar, kemungkinan pengambilan,
pengotoran dan perusakan saluran.
Sistem Saluran Tertutup
Biasanya berbentuk saluran pipa yang
dibuat ditempat. Cara pengalirannya dapat berupa sistem gravitasi atau
pemompaan. Saluran ini bekerja dengan tekanan lebih besar dari tekanan
atmosfer. Terhadap gangguan dari luar saluran ini lebih aman dibandingkan
dengan saluran terbuka.
Jaringan Pipa Transmisi
Jaringan pipa transmisi adalah
merupakan jaringan pipa yang dipergunakan untuk mengalirkan air dari bak penampung
menuju reservoir
pembagi, baik yang berbentuk ground reservoir
maupun yang berbentuk menara air serta baik yang dengan sistem pompanisasi
maupun yang gravitasi, sistem transmisi berbentuk saluran terbuka dan saluran
tertutup atau pipa.